Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 03:40:26【Resep Pembaca】453 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(33388)
Artikel Terkait
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- Anggota DPR RI
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
Resep Populer
Rekomendasi

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U